Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 12:43:41【Sehat】675 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(6987)
Sebelumnya: Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
Selanjutnya: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
Artikel Terkait
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Stafsus: MBG

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan